BODYCHARGE
Bagaimana memainkan joy stick yang berteknik agar bola tidak mudah direbut lawan? Dari survey yang saya lakukan saat ikut event di banyak kota, biasanya cara menggiring bola (dribble) yang kurang berteknik hanya sekedar ingin menjauh dari lawan. Apa ciri gamer yang demikian? Lalu bagaimana cara yang benar? Apa hubungannya dengan Body Charge? Diskusi kita kali ini sangatlah vital bagi para gamer yang belum mampu betul cara menggiring yang baik dan benar. Adapun ciri dari gamer yang dimaksud diatas :
Type serangannya lebih dominan crossing sayap lalu heading.
• Bila dia mendapat bola biasanya langsung di umpan, dapat lagi umpan lagi, dapat langsung umpan dan seterusnya.
• Bila melihat pemain sayap yang lepas dari kawalan lawan keburu mengumpannya. Mereka kurang jeli bila sebenarnya ada posisi yang lebih rawan dan strategis untuk diberi umpan.
• Lama menggiring bola tiap pemain rata-rata dibawah 2 detik lalu keburu diumpan.
• Mudah kalang kabut bila menghadapi lawan yang memiliki skill menggiring bola yang lebih bagus darinya, apalagi lawannya memiliki skill yang hampir sempurna.
Penjelasan ini sebenarnya harus disertai gambar, tapi rubrik ini masih dalam proses jadi untuk gambarnya menyusul pada edisi selanjutnya. Menggiring bola yang baik dan benar seharusnya bergerak melawan arah musuh yang akan mendekat. Karena gerakan itu akan membuat lawan yang akan mendekat mati langkah, lalu tiba-tiba kita sudah ada dibelakangnya. Memang gerakan pada R2 + arah (PS2-PS3) bisa mengecoh lawan tetapi kelemahannya gerakkannya lambat karena sudut yang dibuat 90 derajat. Tapi trick membelokkan pemain secara exstrim tanpa R2 memiliki kecepatan tinggi karena sudut yang dibuat dibawah 90 derajat. Otomatis lawan terkejut karena tiba-tiba sudah ada dibelakangnya. Mungkin penjelasan ini agak rumit karena tanpa gambar penjelasan. Karena gambar masih dalam proses penyusunan, jadi bila para gamer ingin bertanya bisa lewat menu blog yang telah disediakan.
Dribbling sangat erat hubungannya dengan body charge, keduanya sulit dipisahkan bila kita ingin menggiring bola dengan baik dan benar. Salah satu contohnya dalam posisi menyerang, bila kita saat lari menggiring bola dalam posisi lawan sudah tertinggal sekitar setengah body maka secepatnya taruh pemain anda didepan lawan. Intinya lawan harus berada dibelakang kita. Karena dengan begitu lawan akan tertutup posisinya bila akan menyalip/mendahului kita. Bila lawan mencoba lewat sisi samping, jarak kita akan tambah melebar. Penjelasan detail soal body charge bisa anda lihat halaman lanjutan.
fg
Kesuksesan Itu Bukan Hal Mudah
Dalam perjalanan meraih target, adalah alamiah jika Anda menduga bahwa berbagai kesulitan ataupun hambatan akan memunculkan keberadaannya untuk ditaklukkan. Jika hidup tidaklah demikian, kesuksesan akan menjadi terlalu mudah.
On any journey toward achieving your goals, it is natural to expect that some difficulties or barriers will present themselves for you to overcome. If life were any other way then success would be too easy.
Dr. Keith Johnson, The Coach Confidence
On any journey toward achieving your goals, it is natural to expect that some difficulties or barriers will present themselves for you to overcome. If life were any other way then success would be too easy.
Dr. Keith Johnson, The Coach Confidence
Mengenai Saya
- shacti blog's
- HARI INI ADALAH HARI DIMANA AKU INGIN HIDUP WELCOME TO MY SOPHOMERE
Diberdayakan oleh Blogger.
MY FRIEND
PENGUNJUNG
Selasa, 23 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KATEGORI
- Artikel olahraga (13)
- awal muasal (1)
- Modifikasi olahraga (2)
- trik we ps2 (2)
- Video (1)
Arsip Blog Gue
-
▼
2010
(19)
-
▼
November
(19)
- cara mengacaukan formasi lawan khususnya bagian pe...
- BODYCHARGE we ps2
- STRIKE STEPBALL
- BLIND VOLLEYBALL
- peraturan pingpong
- Sejarah Bulutangkis
- renang
- Sepak bola
- VIDEO CARA SHOOTING SEPAKBOLA
- PERAN FILSAFAT DALAM AKTIVITAS JASMANI
- DOPING DALAM OLAHRAGA
- MODIFIKASI CABOR
- BERMAIN
- Pengertian gerak
- Olahraga
- Cedera
- hakikat pendidikan jasmani
- Teori-teori pembelajaran
- First time
-
▼
November
(19)
0 komentar:
Posting Komentar